Surau Al-Ikhwan :
Home » » Subhanallah...Keajaiban Angka 19 di Dalam Al-Quran

Subhanallah...Keajaiban Angka 19 di Dalam Al-Quran

Sabtu, 15 Disember 2012 | 5ulasan

Keajaiban Angka 19 di Dalam Al-Quran

Ketika membereskan buku-buku di dalam lemari, secara tidak sengaja saya menemukan buku lama yang dulu pernah saya beli pada tahun 1987 (hmmm… sudah 25 tahun rupanya). Judulnya One Million Phenomena, ditulis oleh Fahmi Basya. Buku ini berisi penjelasan ilmiah terhadap fenomena-fenomena yang disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran.

Salah satu pembahasan yang men

arik perhatian saya di dalam buku itu adalah fenomena angka 19. Seorang sarjana pertanian Mesir, Rashad Khalifa, yang mengambil gelar doktor di Amerika, meneliti tentang Al-Quran menggunakan komputer. Ia menganalisis kitab Al-Quran yang ada padanya dan juga kitab Al-Quran tertua yang bernama “Mushaf Utsmani” yang ditemukan di Samarkand, yaitu negeri asal Imam Bukhari di Uzbekistan. Melalui penelitiannya yang dipamerkan pada pameran Islam di London pada tahun 1976, dia menunjukkan bahwa tidak ada satupun huruf yang hilang atau berkurang di dalam Al-Quran meskipun kitab tua itu sudah berusia lebih dari 1400 tahun.

Rashad Khalifa juga menunjukkan fenomena angka 19. Angka 19 di dalam teori bilangan adalah bilangan prima. Jika diteliti secara cermat, ternyata banyak ukuran kuantitatif di dalam Al-Quran yang dinyatakan sebagai kelipatan angka 19. Inilah daftarnya (Sumber: Buku One Million Phenomena yang ditulis oleh Fahmi Basya):

1. Setiap surat di dalam Al-Quran dibuka dengan bacaan basmallah yang berbunyi: “Bismillaahirrahmaanirrahiim“. Dalam aksara Arab, jumlah huruf di dalam bacaan basmallah itu terdiri dari 19 huruf (19 = 1 x 19). Sembilan belas huruf itu adalah ba, sin, mim, alif, lam, lam, hha, alif, lam, ro, ha, mim, nun, alif, lam, ro, ha, ya, mim.

2. Kalimat basmallah terdiri dari empat kelompok kata: ism, Allaah, ar-rahmaan, dan ar-rahiim. Marilah kita rinci satu per satu:
- Kata ismu yang artinya “Nama” disebutkan 19 kali di dalam seluruh ayat Al-Quran (19 = 1 x 19).
- Kata Allah di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 2698 kali (2698 = 142 x 19).
- Kata ar-rahmaan yang artinya “Maha Pengasih” disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 57 kali (57 = 3 x 19).
- Kata ar-rahiim yang artinya “Maha Penyayang” disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 114 kali (114 = 6 x 19).

3. Kalimat basmallah di dalam Al-Quran disebutkan 114 kali (114 = 6 x 19). Surat ke-9 tidak dimulai dengan basmallah, surat ke-27 memakai basmallah 2 kali (yaitu pada pembuka dan pada ayat 30).

4. Jumlah surat di dalam Al-Quran seluruhnya 114 surat (114 = 6 x 19).

5. Wahyu pertama turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu pertama terdapat pada surat nomor 96 (Al-’alaq) ayat 1 sampai 5.

6. Wahyu kedua turun 38 kata (38 = 2 x 19). Wahyu kedua terdapat pada surat ke-68 ayat 1 sampai 9.

7. Wahyu ketiga turun 57 kata (57 = 3 x 19). Wahyu ketiga terdapat pada surat ke-73 ayat 1 sampai 10.

8. Wahyu terakhir turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu terakhir terdapat pada surat ke-110 ayat 1 sampai 3.

9. Surat 96 adalah tempat wahyu pertama. Ternyata surat ini hanya terdiri 19 ayat saja.

10. Surat 96 sebagai tempat wahyu pertama berada pada bilangan ke-19 dari 114 surat jika dihitung dari belakang, yaitu 114, 113, 112, …, 98, 97, 96.

11. Wahyu pertama pada surat 96 itu turun sebanyak 5 ayat (ayat 1 sampai 5). Jumlah huruf di dalam 5 ayat itu adalah 76 buah (76 = 4 x 19).

12. Surat 96 itu seluruhnya terdiri dari 285 huruf (285 = 15 x 19).

13. Pertengahan Al-Quran terletak pada ayat 19 dari surat 18, (19 = 1 x 19).

14. Terdapat 29 surat yang dimulai dengan kata yang terdiri dari huruf tunggal seperti Nun, Qof, Shod, maupun kata yang terdiri dari 2, 3, 4, dan 5 huruf seperti “Alif Lam Mim“, “Alif Lam Ro“, “Kaf Ha Ya ‘Ain Shod“. Kata-kata tersebut secara harafiah tidak mempunyai makna, namun Allah lah yang tahu apa maksudnya. Marilah kita rinci sebagai berikut:

a) Surat ke-2 dimulai dengan “Alif Lam Mim“. Jumlah huruf alif + lam + mim di dalam surat ke-2 itu adalah 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19.

b) Surat ke-3 juga dimulai dengan “Alif Lam Mim“. Jumlah huruf alim + lam + mim di dalam surat ke-3 adalah 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 289 x 19.

c) Surat ke-7 dimulai dengan “Alim Lam Mim Shod“. Jumlah huruf alim + lam + mim + shod di dalam surat ke-7 itu adalah 2529 + 1530 + 97 = 5320 = 280 x 19.

d) Surat ke-13 dimulai dengan “Alif Lam Mim Ro“. Jumlah huruf alif + lam + mim + ro di dalam surat ke-13 adalah 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 = 72 x 19.

e) Surat ke-19 dimulai dengan “Kaf Ha Ya ‘Ain Shod“. Jumlah huruf kaf + ha + ya + ‘ain + shod di dalam surat ke-19 itu adalah 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 = 42 x 19.

f) Surat ke-36 (surat Yaasiin) dimulai dengan “Yaa Sin“. Jumlah huruf ya + sin di dalam surat ke-36 itu ada sebanyak 237 + 48 = 285 = 15 x 19.

g) Surat ke-50 dimulai dengan “Qof“. Jumlah huruf qof di dalam surat 50 adalah 57 buah (57 = 3 x 19).

h) Surat ke-68 dimulai dengan “Nun“. Jumlah huruf nun di dalam surat 68 adalah 133 buah. (133 = 7 x 19).

i) Tujuh surat dibuka dengan “Haa Mim“, yaitu surat 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46. Jumlah huruf ha + mim di dalam tujuh buah surat itu adalah 2147 buah. (2147 = 113 x 19), dengan rincian:
- Surat 40, jumlah huruf ha + mim = 64 + 380 = 444
- Surat 41, jumlah huruf ha + mim = 48 + 276 = 324
- Surat 42, jumlah huruf ha + mim = 53 + 300 = 353
- Surat 43, jumlah huruf ha + mim = 44 + 324 = 368
- Surat 44, jumlah huruf ha + mim = 16 + 150 = 166
- Surat 45, jumlah huruf ha + mim = 31 + 200 = 231
- Surat 46, jumlah huruf ha + mim = 36 + 225 = 261
Total = 444 + 324 + 353 + 368 + 166 + 231 + 261 = 2147 = 113 x 19

j) Ada enam buah surat yang dibuka dengan “Alim Lam Mim“. Jumlah huruf alif + lam + mim pada enam buah surat tersebut adalah 19874 buah, (19874 = 1046 x 19), dengan rincian:
- Surat 2, jumlah huruf alif + lam + mim = 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19
- Surat 3, jumlah huruf alif + lam + mim = 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 298 x 19
- Surat 29, jumlah huruf alif + lam + mim = 774 + 554 + 344 = 1672 = 88 x 19
- Surat 30, jumlah huruf alif + lam + mim = 554 + 393 + 317 = 1254 = 66 x 19
- Surat 31, jumlah huruf alif + lam + mim = 347 + 297 + 173 = 817 = 43 x 19
- Surat 32, jumlah huruf alif + lam + mim = 257 + 155 + 158 = 570 = 30 x 19
Total = 9899 + 5662 + 1672 + 1254 + 817 + 570 = 19874 = 1046 x 19.

k) Semua surat yang dimulai dengan “Alif Lam Ro“, jumlah huruf alif + lam + ro = 9462 = 498 x 19, dengan rincian sebagai berikut:
- Surat 10, jumlah alif + lam + ro = 1319 + 913 + 257 = 2489 = 131 x 19
- Surat 11, jumlah alif + lam + ro = 1370 + 794 + 325 = 2489 = 131 x 19
- Surat 12, jumlah alif + lam + ro = 1306 + 812 + 257 = 2375 = 125 x 19
- Surat 14, jumlah alif + lam + ro = 585 + 452 + 160 = 1197 = 63 x 19
- Surat 15, jumlah alif + lam + ro = 493 + 323 + 96 = 912 = 48 x 19
Total = 2489 + 2489 + 2375 + 1197 + 912 = 9462 = 498 x 19

Dari paparan angka-angka di atas, dapatkan kita menyatakan bahwa Al-Quran itu diturunkan secara cermat dalam modulo 19 atau kelipatan 19? Semua angka tersebut tampak seperti deretan bilangan acak (random), namun setelah diteliti merupakan kelipatan angka 19.

Subhanallah! Allaahu Akbar! Fenomena angka 19 ini membuktikan bahwa Al-Quran bukanlah buatan manusia, tetapi ia benar-benar berasal dari Allah SWT. Fenomena 19 bukan pula suatu kebetulan atau mengada-ada, tetapi sebagai bukti kebenaran Al-Quran itu sendiri.

Ayat-ayat Al-Quran tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, huruf demi huruf, karena Allah selalu menjaga keasliannya, seperti yang difirmankan dalam dua ayat berikut:

“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (Qur’an Surat Al-An’am ayat 115)

“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami memeliharanya“. (Qur’an Surat Al-Hijr ayat 9)

Maha Benar Allah yang Maha Agung.
Share this article :

5 ulasan:

  1. TERIMA KASIH TUAN....!!! INFO YANG SUNGGUH BERGUNA SUNGGUH UNTUK KITA ORANG ISLAM....!!!

    BalasPadam
  2. Kenalkah anda dengan Dr. Rashad Khalifa? Beliau adalah orang Mesir, ayahnya adalah seorang ahli sufi yang terkenal dan mempunyai ramai pengikut. Beliau berhijrah ke Amerika Syarikat dan mempunyai PhD dalam Biokimia. Beliau menterjemah Al-Quran ke dalam bahasa Inggeris atas ketidakpuasan hati dengan terjemahan semasa yang nampak berat sebelah (bias) oleh penterjemah orientalis. Itu antara biodata beliau.Akan tetapi yang menarik tentang beliau adalah penemuan angka 19 di dalam Al-Quran yang mana angka ini adalah begitu ajaib (sebenarnya menjadi cubaan bagi beliau) yang menjadi mukjizat Al-Quran.Angka 19 atau dipanggil kod 19 ini didapati daripada surah al-Muddatthir ayat 30 yang berbunyi "alaiha tis'ata asyar". Angka 19 ini dianggap sebagai satu angka keramat yang merangkumi setiap ayat dan huruf dalam al-Quran hingga menyebabkan jika hilang satu huruf dari Al-Quran pun maka kita boleh mengetahuinya dengan menggunakan kod 19 ini.Dipendekkan cerita, akhirnya beliau telah menolak 2 ayat terakhir surah At-Taubah, alah korang para tok moh mesti tau punya ayat tu...Laqad jaa'akum hingga akhir. Beliau mengatakan yang 2 ayat tersebut menurut kod 19 adalah tidak kena dan perlu dibuang untuk memenuhi kod 19.Itulah yang aku katakan tipudaya iblis ni amat halus dan licik, sedang Barshisha yang punya bermacam2 karamah pun boleh disesatkan hingga mati dalam kekafiran, inikan pula kita.Bukan shj tolak 2 ayat pasal tak kena dgn Kod 19, malah beliau telah menolak Hadith dan akhirnya mengaku bahawa beliau adalah utusan Allah swt. Surah yasiin ayat 3 (innakalaminal mursalin) katanya adalah merujuk kepada beliau. Beliau juga menolak syahadah 'muhammadarrasulullah'. So jgn ingat org yang boleh sampai terjemah Quran tak terlepas daripada kekufuran...tulah yg kita takut....hidup islam mati kafir. Kena doa selalu moga kita mati dalam iman.Akhirnya matilah dia dibunuh dan mati dalam keadaan kafir kepada Allah swt. Bukan dia saja, sekarang ni ada satu puak dipanggi The Submitter yang menjunjung ajarannya dan menjadikan dia sbg utusan Allah swt.....so korang tengok brp banyak pengikut Iblis untuk terjun ke jurang neraka hanya disebabkan oleh manusia Rashad Khalifa ni sorang je.

    Rujuk: http://darulkentut.blogspot.com/2010/12/dr-rashad-khalifa-dan-kod-19.html

    BalasPadam
    Balasan
    1. Surah at-Taubah tidak di mulai dgn bismillah hirrahman nirrahim yg merupakan "letter head" atau cop mohor dari tuhan yg mengesahkan ketulinan keseluruhan isi kandungan sesuatu surah . Olih itu tanpa cop mohor ini tiada jaminan tuhan akan ketulinan ayat2 dalam surah at Taubah dan rashad khalifa telah membersihkan pencemaran yg ada dengan kod 19 menyebabkan dua surah terakhirnya dibuang .

      Padam
    2. Habistu, ape komen saudara dengan janji Allah akan memelihara quran sehingga ke hari qiamat?

      Padam
  3. vii. menggunakan Kod 19 rekaan Rasyad Khalifah untuk mentafsir Al-Quran. Rasyad Khalifah mengaku dirinya sebagai rasul dan membawa agama baru yang dinamakan ‘submission’. Teori Kod 19 dianggap lebih tinggi daripada Al-Quran kerana mengikut teori ini, ayat-ayat Al-Quran perlu dibuang atau ditambah bagi menyesuaikan dengan Kod 19.

    http://hukmulislam.blogspot.com/2011/08/inilah-fatwa-lengkap-mufti-malaysia.html

    Awas jangan menjadi penyebar bidaah,tahyul,khurafat dan syirik.
    Kod 19 antara usaha paling halus"talbis iblis" untuk menolak hadis.Sedangkan hadis di samping al quran adalah wahyu.Kerana Nabi SAW tidak bercakap mengikut hawa nafsu!

    BalasPadam

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. cananglahnie post - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger