Lubang api itu menganga dan mengeluarkan hawa yang sangat panas. Siapa sangka fenomena alam di Turkmenistan bisa jadi destinasi wisata yang unik. Inilah liburan ke Gerbang Neraka.
Di tengah area penambangan gas alam, terdapat sebuah lubang yang berisi bara menyala. Lubang besar ini telah aktif selama 38 tahun, demikian dikutip dari Atlas Obscura, Kh amis (13/9/2012). Lubang ini tidaklah hadir dengan sendirinya.
Pada tahun 1971, para penambang dari Rusia mengebor sebuah lubang kecil yang akhirnya jadi lubang selebar 70 meter. Ternyata, pengeboran ini mengaktifkan gas yang ada di bawah tanah. Akibatnya, gas tersebut menekan permukaan tanah sehingga membuat lubang sebesar itu.
Kawah panas ini menganga tanpa ada yang berusaha menutupnya kembali. Malah, kawah yang ada di Desa Darvaza ini jadi destinasi wisata para turis. Lubang ini kemudian dinamakan "Gates to Hell" atau Gerbang Neraka oleh penduduk tempatan.
Neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh api yang tak pernah padam. Lubang ini memiliki api yang tak pernah mati, maka dari itulah lubang ini dinamakan Gerbang Neraka.
Pada tahun 1971, para penambang dari Rusia mengebor sebuah lubang kecil yang akhirnya jadi lubang selebar 70 meter. Ternyata, pengeboran ini mengaktifkan gas yang ada di bawah tanah. Akibatnya, gas tersebut menekan permukaan tanah sehingga membuat lubang sebesar itu.
Kawah panas ini menganga tanpa ada yang berusaha menutupnya kembali. Malah, kawah yang ada di Desa Darvaza ini jadi destinasi wisata para turis. Lubang ini kemudian dinamakan "Gates to Hell" atau Gerbang Neraka oleh penduduk tempatan.
Neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh api yang tak pernah padam. Lubang ini memiliki api yang tak pernah mati, maka dari itulah lubang ini dinamakan Gerbang Neraka.
0 ulasan:
Catat Ulasan